Mengenal Jembatan qishash dan Qantharah alam akhirat

Pada hakekatnya makhluk yang bernama manusia ini pasti Mati

Namun sebelum kematian itu datang mulailah kita memahami seperti

Rukun Iman Yang mempercayai hari Akhir

Mempelajari serta memahami istilah Qantharah  di mati sebelum mati?

 

 

Sekelumit perjalanan memahami hidup sesudah mati namun

Apa itu Qantharah ?

Syaikh Abdullah Al-Jibrin rahimahullah berkata,

 ﻭﺍﻟﻘﻨﻄﺮﺓ ﻓﻲ ﺍﻷﺻﻞ: ﻫﻲ ﺍﻟﻤﻜﺎﻥ ﺍﻟﺬﻱ‎ ‎ﻳﻜﻮﻥ ﺑﻴﻦ ﺣﺎﺟﺰﻳﻦ ﺃﻭ ﺑﻴﻦ ﺑﺤﺮﻳﻦ‎ ‎ﻛﺴﺎﺣﻞ ﺑﻴﻦ ﺍﻟﺒﺤﺮﻳﻦ ﻭﻧﺤﻮ ﺫﻟﻚ. ﻭﻗﺪ‎ ‎ﺗﻜﻮﻥ ﺍﻟﻘﻨﻄﺮﺓ ﺃﻳﻀﺎ ﺟﺴﻤﻬﺎ ﻭﺍﺳﻌﺎ‎ ‎ﻳﺘﺴﻊ ﻟﻬﻢ، ﻓﻬﺬﺍ ﺍﻟﺠﺴﺮ ﺃﻭ ﻫﺬﻩ ﺍﻟﻘﻨﻄﺮﺓ‎ ‎ﺍﻟﺘﻲ ﻫﻲ ﻣﻌﺒﺮ ﻟﻬﻢ ﻭﺍﺳﻌﺔ ﺗﺘﺴﻊ ﻟﻬﻢ،‏‎ ‎ﻓﻴﻘﻔﻮﻥ ﻭﻳُﺤَﺎﺳَﺒﻮﻥ، “

Qantharah makna asalnya adalah sebuah tempat antara dua barikade pembatas atau antara dua lautan seperti tepian pantai antara dua laut. 

Jika diterjemahkan maksudnya berupa bentuknya luas dan leluasa bagi mereka atau makna sejenisnya. 

Maka jembatan atau qantharah ini yaitu tempat menyeberang yang luas bagi mereka.

Maka mereka (yang akan masuk surga) berhenti dan dihisab.” [3] 

 Ibnu Hajar Al-Asqalani rahimahullah berkata,

 

 ﻭﺍﺧﺘﻠﻒ ﻓﻲ ﺍﻟﻘﻨﻄﺮﺓ ﺍﻟﻤﺬﻛﻮﺭﺓ ﻓﻘﻴﻞ‎ ‎ﻫﻲ ﻣﻦ ﺗﺘﻤﺔ ﺍﻟﺼﺮﺍﻁ ﻭﻫﻲ ﻃﺮﻓﻪ‎ ‎ﺍﻟﺬﻱ ﻳﻠﻲ ﺍﻟﺠﻨﺔ ﻭﻗﻴﻞ ﺇﻧﻬﻤﺎ ﺻﺮﺍﻃﺎﻥ‎ ‎ﻭﺑﻬﺬﺍ ﺍﻟﺜﺎﻧﻲ ﺟﺰﻡ ﺍﻟﻘﺮﻃﺒﻲ 

 “Diperselisihkan mengenai Qantharah tersebut, ada yang berpendapat ia adalah (penyempurna) kelanjutan dari shirath yaitu ujungnya sebelum surga dan ada yang berpendapat bahwa ada dua jembatan (jembatan shirath dan jembatan qantharah) pendapat kedua ini yang ditegaskan oleh Al-Qurthubi.” [4] 

 

 

عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ، عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: إِذَا خَلَصَ الْمُؤْمِنُونَ مِنْ النَّارِ حُبِسُوا بِقَنْطَرَةٍ بَيْنَ الْجَنَّةِ وَالنَّارِ، فَيَتَقَاصُّونَ مَظَالِمَ كَانَتْ بَيْنَهُمْ فِي الدُّنْيَا، حَتَّى إِذَا نُقُّوا وَهُذِّبُوا أُذِنَ لَهُمْ بِدُخُولِ الْجَنَّةِ. فَوَالَّذِي نَفْسُ مُحَمَّدٍ بِيَدِهِ، لأَحَدُهُمْ بِمَسْكَنِهِ فِي الْجَنَّةِ أَدَلُّ بِمَنْزِلِهِ كَانَ فِي الدُّنْيَا. 

Dari Abu Sa'id al-Khudri ra, dari Rasulullah saw bersabda:

Jika orang-orang beriman telah melewati neraka, mereka akan ditahan di suatu lekungan (yang disebut Qantharah) yang terletak antara surga dan neraka, lalu di sana mereka akan diqishas (dibalas) atas kezaliman yang terjadi antara mereka di dunia, sehingga apabila sudah dibersihkan dan ditahzibkan dari dosa, barulah mereka diizinkan untuk memasuki surga.


Dan Demi Zat yang jiwaku berada di tangan-Nya, sungguh seseorang dari mereka lebih hafal tempat tinggalnya di surga ketimbang tempat tinggalnya di dunia.

Pesan :
1. Setelah melewati shirath, orang yang beriman akan menemukan qantharah.
Disana ia dihisab atas dosanya dengan manusia.
Disanalah terjadinya qishash (pembalasan) atas dosanya dengan manusia lain.

2. Berhati-hatilah terhadap apa yang anda lakukan terhadap orang lain, jangan pernah menzalimi mereka,ingatlah kita timbangan amal bisa saja berpindah ke orang lain. karena bisa jadi dosa anda terhadap manusia lain justru yang menjebloskan anda ke neraka. Naudzubillah.

3. Manfaatkan momen-momen seperti lebaran untuk meminta maaf kepada orang lain.

4. Setiap habis sholat jum'at biasakan mendatangi orang tua kita selagi mereka ada. Siapa tahu lebaran berikutnya kita tidak berjumpa dengan beliau.

5. JIka orang tua sudah tidak ada kirimi do'a setiap sholat karena do'a anak yang sholeh lah melapangkan kuburnya.

Walaupun sekiranya anda tidak merasa menyakitinya, bisa jadi dia pernah tersakiti oleh ucapan anda. Mintalah maaf di dunia, sebelum anda bertemu dengannya di qantharah akhirat.

Ilustrasi ; makna diatas setelah kita berpulang maka kita menunggu saat nya Alam Barzah dengan penantian di Qantharah
dengan permasalahan Alam Akhirat Diantara surga dan Neraka.

الذين اذا اصابتهم مصيبة قالوا انا لله وانا اليه راجعون

Maafkan saya 

Ini adalah pengingat akan telah 4 tahun berpulangnya Ibunda /Nenek tercinta kami

Siti Rochani binti Ali Bahar

Kami atas nama keluarga beliau memohon maaf atas kesalahan beliau yang disengaja maupun tidak .

Mohon do'a terbaik Alfatihah 

Jakarta 6 Desember 2018, 14.01WIB

Wafat bunda/ Nenek kami tercinta
Terimalah Amal kebajikan beliau disisiMu Rabb
Moga kami ikhlas dan mewarisi nilai keImanan Beliau tanamankan dalam Qalbu

Terima kasih kami telah dibimbing dalam banyak hal. 

Yang tetap memberikan Ilmu rendah hati walau berlimpah harta dunia 

Serta rukun antar keluarga seIman walau beda pendapat itu ada.

nara sumber;

https://id.wikipedia.org/wiki/Qisas

https://id.wikipedia.org/wiki/Qanthorah

https://muslim.or.id/26618-mengenal-qantharah.html

https://books.google.co.id/books?id=CxZ_HhAeQU4C&pg=PA34&lpg=PA34&dq=Qantharah+alam+akhirat&source=bl&o