YaRabb, Hidup ini tak selamanya muda ada proses yang dilewati hari demi hari hari tanpa kita sadari.
Yakni TUA dalam arti umur namun secara spiritual ada yang belum.
Terkadang tak memahami makna spiritual
dalam diri .
Yuk mula saat ini kita merenung dan selalu beristighfar
Ada suatu nasihat yang pernah disampaikan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pada sahabat junior, Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma,
Berikut potongan hadits tersebut yang penuh makna,_.احْفَظِ اللَّهَ يَحْفَظْكَ.*“Jagalah hak Allah, niscaya Allah akan menjagamu.”* _(HR. Tirmidzi, no. 2516 dan Ahmad, 1:293).
Disebutkan dalam Jami’ Al-‘Ulum wa Al-Hikam (1:462),
Yang dimaksud menjaga hak Allah di sini adalah *menjaga batasan-batasan, hak-hak, perintah, dan larangan-larangan Allah.
Yaitu seseorang menjaganya dengan melaksanakan perintah Allah, menjauhi larangan-Nya, dan tidak melampaui batas dari batasan-Nya (berupa perintah maupun larangan Allah).
Inilah yang disebutkan dalam firman Allah,.
هَذَا مَا تُوعَدُونَ لِكُلِّ أَوَّابٍ حَفِيظٍ ,مَنْ خَشِيَ الرَّحْمَنَ بِالْغَيْبِ وَجَاءَ بِقَلْبٍ مُنِيبٍ.*
“Inilah yang dijanjikan kepadamu, (yaitu) kepada Setiap hamba yang selalu kembali (kepada Allah) lagi memelihara (semua peraturan-peraturan-Nya), (yaitu) orang yang takut kepada Tuhan yang Maha Pemurah sedang Dia tidak kelihatan (olehnya) dan Dia datang dengan hati yang bertaubat.” ( QS. Qaaf: 32-33)
Bentuk menjaga hak Allah
1. Menjalankan shalat
Bahkan ini adalah bentuk perkara yang paling penting untuk dijaga.
Merupakan sarana komunikasi antar Hamba dan Sang khalik
2. Menjaga bersuci
- Menjaga kebersihan diri
- Mencegah penyakit
- Meningkatkan kesehatan mental
- Meminimalis terjangkitnya bakteri dan atau virus
- Menjaga kesucian diri /sprituality
- Pola pikir yang terkontrol
3. Menjaga kepala dan perut
Bentuk menjaga kepala adalah menjaga pendengaran, penglihatan dan lisan dari berbagai keharaman.
Perhatikan Pola istirahat dan atau tidur yang teratur .
Hindari cedera atau tekanan pada kepala, tulang belakang dan saraf
Sedangkan bentuk menjaga perut adalah menjaga apa yang ada di dalamnya yaitu menjaga hati dari perkara haram, serta menjaga perut dari dimasuki makanan dan minuman yang haram.
Hindari Stress dengan pola makanan yang terkontrol sesuaikan dengan kondisi diri yang sudah mulai mengurangi bahkan tak boleh pada garam dan gula.
4. Menjaga lisan dan kemaluan.
Pasti lebih paham karena ketaat yang harus dijaga sebagai hamba yang berIman.
5. Belajar ilmu agama
Sehingga bisa menjalankan ibadah dan muamalah dengan baik, serta berdakwah dengan ilmu untuk diajarkan pada yang lain.
Inilah yang dimaksud ;
- Al-jazaa’ min jinsil ‘amal yaitu ; balasan sesuai dengan amal perbuatan.
Telaah materi ini pelan dengan spiritualmu dan tetap istighfar