Inikah gambaran Rabbmu. Ada ada saja bisa ke Surga.
Ada orang yang sanggup bekerja keras, siang malam, banting tulang, peras keringat, tak peduli lelah. Asal ia bisa membayar cicilan kredit kendaraan yang mewah.
Namun anehnya tak sanggup jika untuk menabung membeli hewan kurban, berangkat haji atau umroh atau sedikit bersedekah ?
Kampung Akhirat
Ada orang yang mampu membeli bahan terbaik, merk terbaik, model terbaik, tempat terbaik, asal ia dapat tampil dengan mengenakan pakaian yang terbaik bahkan lebih bagus berkelas.
Namun entah mengapa ia menjadi begitu sangat perhitungan ketika membeli baju syari. Demikian pula ketika membelikan baju untuk anak yatim dan fakir miskin sangat sangat perhitungan .
Bahkan ada yang Ada orang yang rela menunggu antri, bersusah payah masak, menyiapkan bahan terbaik, resep terbaik, asal ia dapat menyantap makanan yang enak dan lezat,
Namun lisannya menjadi begitu berat ketika diperintahkan untuk berdzikir, membaca Al Qur'an dan menjalankan puasa bahkan tak tahu tahajud itu apa? why
Ada orang yang semangat pergi ke salon, senam aerobic, ketempat fitnes, menjaga pola makan yang sehat, diet, memakai skincare mahal, minum ramuan dan vitamin, asal ia mendapat wajah yang cantik, kulit yang mulus, body yang ideal.
Namun sayangnya ia begitu malas bahkan enggan jika diperintahkan menutup auratnya. Sudah tahu tapi cari alasan
Dan ada orang yang mau melakukan apa saja, berangkat pagi pulang petang, tak peduli berat, tak peduli jauh, tak peduli hujan atau panas, semua rintangan di hadapi.
Asal ia memiliki banyak harta dan dapat mewujudkan impian dunianya, namun sayangnya ia tak pernah peduli dengan kondisi kehidupan di akhiratnya kelak
Sungguh sering kali kebanyakan dari kita sibuk menyiapkan hidup enak, tapi lupa menyiapkan mati enak.
Ada orang yang nekad korupsi, memakan riba, menipu, menjual kehormatan, tak peduli haram, asal ia dapat memiliki tempat tinggal yang nyaman dan besar.
Namun ia tidak pernah peduli dengan keadaan tempat tinggalnya kelak di alam kubur,
Apakah ia akan mendapatkan kenyamanan, apakah ia akan selamat dari azab dan himpitan
Padahal tak sedikit dari mereka ketika bersungguh-sungguh sedang mengejar dunia dan belum sempat menikmati semua, namun ajal terlebih dahulu menjemputnya.
Maka sebagai orang yang beriman, yang cerdas dan berakal, jangan sampai kita didunia ini lalai dan tertipu, sehingga lupa menyiapkan bekal amal shalih untuk akhirat.
Sebagaimana Allah ﷻ memperingatkan kita semua
"Dan hendaklah setiap jiwa memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat)".
📚 (Qs. Al-Hasyr : 18)
Serta hanya cukupkah mempelajari Ilmu memdengar sedang ilmu melihat tidak tergugah bahkan bangga dengan yang sudah didapat saat ini karena urusan dunia sangat berlimpah namun bekal akhirat ditunda-tunda.
Ingat setiap saat Rabb yang ada di tubuh ini akan kembali ketempat Sang Khalik cukup bekal ilmu mendengar?
Hanya orang yang mencari akan mendapatkanNYA dan bisa menemuiNYA.
Ilmu Allah bukan untuk di perdebatkan namun kehausan akan menemuiNYA akan diberikan sesuai Rabbnya.
Ada Ada saja bisa ke Surga
Hidup ini hanya 1 (satu) kali , jangan pernah menyia- nyiakan rabb yang memanggil tapi kita dilalai urusan dunia . Sibuk mengurusi hidup orang lain bahkan rajin bergibah tentang apa yang hanya di dengar tanpa melihat.
Jika ada Rabb yang bertentangan dengan orang tersebut (Ilmu dimiliki terlalu perhitungan ) tinggalkan !
Toh ... asalkan tak menyentuh phisik kita, anggap saja mereka tidak ada.
Amalmu bukan untuk pendengar atau dipertontonkan (dunia) cukuplah Allah yang mengetahui akan derajatmu disetiap tarikan nafasmu dan rintihan tahajudmu.
Berterimakasihlah untuk penggibah dan pemfitnah karena nanti pulang dia akan menghantarkan timbangan pahalanya untukmu. Cukupkah pahalanya dibawa menghadap ke Sang halik
Sesungguhnya mereka itu tahu namun mereka tetap dusta pada Ayat-ayat Allah Azza Wa Jalla.
Cukuplah kita mengingatkan tanpa harus tahu hasilnya karena itu pertanggung jawaban RAbbnya.
Ada Ada saja bisa ke Surga itu urusan Hablu MinaAllah.
#ShareYuuk bila bermamfaat
#BerbagiItuIndah
#SpiritualMedicine