Kita seringkali berprasangka buruk
karena belum paham akan qalbu
Untuk itu tetap harus belajar mencari Allah
Banyak yang berkata Allah itu ada tapi dimana?
Demikian pula berkata lebih mudah berbuat jahat .
Inilah gambaran jiwa kurang IMAN
Silahkan berargumentasi sesuai pikiranmu..
Manusia bisa jika mau
Wahai manusia ...
Allah hadirkan seseorang mesti ada sebabnya... Jika Allah mempertemukan kita dengan seseorang yang membuat kita tersenyum, saat itu Allah mengajarkan kepada kita rasa SYUKUR.
Jika Allah hadirkan seseorang yang menghadiahkan kita air mata, itu berarti Allah ﷻ mendidik kita untuk SABAR,
Jika kita tak pernah mengusik kehidupan seseorang tapi dia melukai kita, saat itu Allah ﷻ mendidik kita untuk KUAT.
Jika tanpa sebab seseorang hadir menghina kita, saat itu Allah ﷻ mendidik kita untuk REDHA dan memacu diri ke arah lebih baik.
Muhasabah Diri
Bismillahirohmanirohim...
Lelah itu bisa jadi Pahala
Kadang kecapekan pulang kerja untuk menunaikan kewajiban memberi makan anak istri, kelelahan pergi berdakwah,
terlalu capek belajar untuk menunaikan kewajiban amanah kuliah dari orang tuarasa lelah tersebut,
jika kita ikhlas dan berihtisab, bisa menjadi penghapus dosa kita
Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam beliau bersabda,
مَا يُصِيبُ الْمُسْلِمَ مِنْ نَصَبٍ وَلَا وَصَبٍ وَلَا هَمٍّ وَلَا حُزْنٍ وَلَا أَذًى وَلَا غَمٍّ حَتَّى الشَّوْكَةِ يُشَاكُهَا إِلَّا كَفَّرَ اللَّهُ بِهَا مِنْ خَطَايَاهُ.“
Tidaklah seorang muslim tertimpa suatu KELELAHAN, atau penyakit, atau kehawatiran, atau kesedihan, atau gangguan,
Bahkan duri yang melukainya melainkan Allah akan menghapus kesalahan-kesalahannya karenanya.” (HR. Al-Bukhari no. 5642 dan Muslim no. 2573)
Imam Al-‘Aini rahimahullah Menjelaskan,
قوله ” من نصب ” أي من تعب وزنه ومعناه .
“Makna “Nashab” adalah rasa lelah (capek), wazannya (cetakan bahasa Arab) dan maknanya (sama)”. (‘Umdatul Qari’ 21/209 )
Tidak ada usaha yang Sia- sia
Kalaupun kita usaha, terus hasilnya belum kelihatan, itu artinya bukan gagal, apalagi disebut usaha anda sia-sia.
Ingat,
Tak ada usaha yang sia-sia.
Kalau kita sudah berjuang keras, terus hasilnya belum kelihatan ...
Sebenarnya itu anda lagi menanam,,, menanam pohon energi positif buat masa depan anda.
Toh saat waktunya pohonnya berbuah, anda sendiri yang menikmati kesuksesanya.
Bahkan kita juga sering menemukannya,
Saat kita bertanya orang yang sukses besar, apa sih aksi pemicunya, apa sihh rahasianya.
Kita suka nyeletuk.
“oh gitu doang, saya juga bisa..”
Sayangnya kita cuma lihat rahasianya saja.
Dan tak bisa lihat pohon energy yang dia tanam dan dia rawat.
Jadi ayo rawat pohon itu, sirami dia dengan usaha-usaha positif.
Yang berkarir, jangan kecil hati karena honornya kecil atau bahkan gak ada honor. Energi anda sedang ditabung.
Yang usahanya jualan online, ngiklan sudah, bikin content sudah, bayar traffic sudah, tapi hasilnya masih nihil, usaha aja terus,, evaluasi. Insya Allah nanti berbuah sendiri ko,
Tak ada yang sia-sia kawan.
Jadi jangan baper kalau belum berhasil, pohon itu akan berbuah pada waktunya.
Latihlah jiwamu agar lebih peka merasakan setiap kenikmatan yang Allah ﷻ anugerahkan.
Syukur itu sebuah rasa.
Setiap orang berbeda dalam merasakannya.
Banyak hal-hal kecil bagi sebagian orang yang menambah rasa syukurnya.
Ada juga hal-hal besar bagi sebagian orang yang ternyata hanya ada rasa kufur.
Coba duduk sejenak, ingat kembali dari pagi hari Allah ﷻ ijinkan mata ini terbuka melihat dunia dengan kefanaannya, sampai detik ini berapa banyak kebaikanNya untuk kita?
Saat raga ini terasa sakit, coba bandingkan dengan masa sehat dan kuatnya.
Saat hati ini kecewa,
coba lihat betapa banyak Allah hadirkan penyemangat.
Saat kepatahan itu hadir,
coba ingat betapa banyak senyum tulus orang-orang terkasih disekitar kita.
Kita kurang peka.
Yang memenuhi hati dan fikiran kita hanya seputar rasa sakit dan kecewa.
Padahal saat kita sedikit saja lebih peka, maka kita akan menjadi orang bahagia.
Selamat menikmati bahagia dengan syukur.
Sabar dan Yakin*
Al-Imam Asy Syafi'i rahimahullah berkata,
صبرا جميلا ما أقرب الفرجا
.. من راقب الله في الأمور نجا.. من صدق الله لم ينله أذى..
ومن رجاه يكون حيث رجا..
"Bersabarlah yang baik maka kelapangan itu begitu dekat..Barang siapa mendekatkan diri kepada Allah dalam urusannya maka dia pasti akan selamat..
Barang siapa yakin dengan Allah, maka ia pasti tidak merasakan penderitaan..Barang siapa berharap kepada Allah maka Allah pasti akan memberi pertolongan.."
[Sumber: dalam Tafsir Ibnu Katsir, jilid 8, hlm. 432]
Semoga bermanfaat...Shareyuuk
*Bismillâhirrahmânirrahïm**Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh*
_* KITA BISA, KARENA DIPILIH OLEH ALLAH.*_
_*Saudaraku,...*_
_*Kita ini tidak bisa apa-apa.*_
_*Kalau kita bisa apa-apa,*_
_*Itu karena kita dipilih oleh Allah, ditolong oleh Allah.*_
_*Manusia itu awalnya tidak ada, Allah yang mengadakan.*_
_*Manusia itu awalnya mati, Alloh yang menghidupkan.*_ _*Manusia itu awalnya tidak bisa berbuat apa-apa.*_
_*"La quwwata illa billah." = "Tidak ada kekuatan selain Allah."*_
_*Kalau manusia bisa apa-apa, itu karena dipilih oleh Allah.*_
_* - Karena dipilih oleh Allah :*_
_*Manusia bisa menjadi islam, dan beriman kepada Allah.*_
_*Manusia bisa menjadi tahu, dan kenal dengan Allah.*_
_*Manusia bisa mencintai, dan merindukan Allah.*_
_* - Karena dipilih oleh Allah :*_
_*Manusia bisa syukur, bila mendapat nikmat dari Allah.*_
_*Manusia bisa sabar, bila mendapat ujian dari Allah.*_
_*Manusia bisa ikhlas, bila beribadah dan beramal untuk Allah.*_
_* - Karena dipilih oleh Allah :*_
_*Manusia bisa beribadah kepada Allah.*_
_*Manusia bisa sholat wajib, sunah, dhuha, dan tajahud.*_
_*Manusia bisa sedekah, dzikir, baca qur'an, puasa.*_
_*- Karena dipilih oleh Allah :*_
_*Manusia bisa beramal untuk Alloh.*_
_*Manusia bisa peka, peduli, dan berbagi pada sesama.*_
_*Manusia bisa menolong, membantu, dan mudahkan urusan orang.*_
_* Renungan :*_
_*Alloh lebih suka pada ahli maksiat yang takut akan dosanya ,*_
_*Daripada ahli ibadah yang bangga pada amalnya.*_
_*Karena amal hamba pada hakekatnya adalah : karya atau perbuatan Allah.*_
*SEMOGA BERMANFAAT*
*Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.*